Rabu, 28 Januari 2015
Sabtu, 24 Januari 2015
Jumat, 23 Januari 2015
Pelatihan Pramuka Nepa
Pelatihan Pramuka dilaksanakan pada tanggal 16, 23, dan 30 Januari 2015 di Balai Desa Nepa, Generasi muda adalah generasi penerus harapan bangsa dan nusa, di katakan demikian karena generasi muda yang di harapkan kelak melanjutkan estapet pembangunan dalam rangka mengisi cita-cita kemerdekaan Negara Indonesia yang kita cintai ini. Untuk itu, mereka di harapkan menjadi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, kwalitas di maksud di sisni tidak terbatas pada bidang penguasaan disiplin ilmu tertentu saja, tetapi begitu luas aspeknya.
Di samping menjadi kaum inteektual, dapat pula beradaptasi dengan kehidupan masyarakat lingkungan mengabdi kepada bangsa dan Negara sesuai dengan kemampuan yang di miliki.
Sedangkan pengertian berbudi pekerti luhur yaitu memiliki peri laku beraturan menaati aturan dan norma social yang berlaku. Segala aspek kehidupan yang di cempungi di barengi peradaban dan ajaran yang di anut, jadi kwalitas hidup merupakan kebutuhan dasar bagi generasi muda karena hal ini menjadi factor penentu baginya untuk mencapai tujuan hidup yang berarti.Pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkwalitas, sasaran pembangunan ini di temukenali kenyataan lebih di prioritaskan kepada kalangan generasi muda.
Di samping pendidikan pormal, pemerintah juga melahirkan program-program dalam rangka memotivasi generasi muda untuk hidup berkwalitas. Sehingga kelak dapat menjadi motor penggerak memajukan kehidupan masyarakatnya, di samping itu mereka yang di harapkan dapat hidup hidup mandiri, penuh kreativitas, berkemampuan beradaptasi dengan kemajuan aman dan menjadi menusia yang agamis. Hal tersebut di atas di jalankan pemerintah mendapat sambutan dari generasi muda, di samping mengikuti pendidikan pormal, mereka juga memasuki organisasi yang menjadi wadah berkreativitas sekaligus menimba pengetahuan yang bermanfaat, di terapkan dalam kehidupan masa kini dan mendatang.
Kamis, 22 Januari 2015
Profil KKN13 UTM 2015
1. Edo Muslim Maulana (Koordinator Desa)
Nama :
Edo Muslim Maulana
Alamat :
Jl. Kamboja Sampang
TTL :
Sampang, 17 mei 1991
Fakultas :
Ekonomi
Jurusan :
Ekonomi Pembangunan
Nama : Ferdian
Eko Agus Putro
Tetala : Sampang, 18 juni 1993
Alamat :Jl. Sikatan kab. Sampang
Jurusan : Ilmu
hukum
Fakultas : Hukum
Nama : Salman Alfaris
Alamat :Jl.Brawijaya Indah Pamekasan
Ttl :Pamekasan,15 juli 1993
Fakultas :Teknik
Prodi :Teknik Industri
Nama : Lely Nurvillah
Anggraini
Alamat : Jl. Anjasmoro
No. 08 Sumenep
Tetala : Sumenep, 18 Agustus
1993
Fakultas: Ekonomi
Prodi : Manajemen
5. Juriah (Bendahara )
Nama : Juryah
Alamat : Pamekasan Batu Marmar
Ttl : Pamekasan 17 agustus 1993
Fakultas : Ekonomi dan Bisis
Jurusan : Ekonomi
Nama : Ida Rohyani
Alamat :Dusun Lojikantang Kalianget
Barat,Sumenep
Ttl :Sumenep,25 oktober 1992
Fakultas :Ekonomi dan bisnis
Prodi :Manajemen
7. Arin Ika Setya Ningsih
Nama : Arin Ika Setya Ningsih
Alamat :Dusun Balong Jerambah,
Ds.Kedamean,Kab.Gresik
Ttl :Gresik,02 Oktober 1992
Fakultas :Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Prodi :PGSD
8. Muttaqina Rolawanty
NAMA : Muttaqina
Rolawanty
ALAMAT : Jl.
Seludang no. 16,Sumenep
TTL : Sumenep,29
April 1993
FAKULTAS : Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
PRODI : Psikologi
NAMA : Nuriyana
ALAMAT : Jln. Raya Kalianget Barat - Sumenep
TTL :
Sumenep, 11 Mei 1993
FAKULTAS : Teknik
PRODI : Teknik Informatika
NAMA :RIFAI
ALAMAT :Desa Banyuning laok Kec. Geger
Bangkalan.
TTL :Bangkalan,13
Desember 1991
FAKULTAS :FISIB
PRODI : Sastra Ingris
NIM :110511100087
NAMA : Rohmad Suci Murdiyanto
ALAMAT :
Kampung Baru RT 03 RW 02 Kamal, Bangkalan
TTL : Bangkalan, 04 April 1991
FAKULTAS : Pertanian
PRODI :
Agroekoteknologi
Nama :
Sumar Rohman
Alamat :
Pamekasan
TTL :
Pamekasan, 17 mei 1991
Fakultas :
FIIK
Jurusan :
Hukum Bisnis Syari’ah
Nama :
Abu Yasidil Bustami
Alamat : Situbondo
TTL :
Situbondo, 01 Januari 1993
Fakultas :
Pertanian
Jurusan :
Ilmu Kelautan
14. Achmad Isadurofiq
Nama : Achmad Isadurofiq
TTL : Sampang,
09-09-1987
Alamat. : Banyuates Sampang
Fakultas : Ekonomi
Prodi : Manajemen
NAMA : ABDUL HANIF MUSTHAFA
ALAMAT : KANGEAN
TTL : Sumenep, 24 januari 1992
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN
: Manajemen
NAMA : Hasby Asshiddiqie
ALAMAT : Lembung Barat, Lenteng Sumenep
TTL
: Sumenep, 05 Januari 1994
FAKULTAS
: FISIB
JURUSAN : Sosiologi
NAMA : Paulo D. Indrawan
ALAMAT :Gubeng Jaya6 no.14,Surabaya
TTL :Surabaya,26
Agustus 1992
FAKULTAS :PERTANIAN
PRODI : Agribisnis
NIM :110321100043
Dusun Manangguh (Hasil Observasi mahasiswa KKN)
Dusun manangguh merupakan dusun paling utara
yang ada di desa nepa, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan,
TKI dan wiraswasta. Untuk penghasilan para nelayan itu tergantung kondisi laut,
jika kondisi normal para nelayan bisa memperoleh pendapatan kurang lebih 1 juta
rupiah. Namun pendapatan para nelayan bisa berkurang ketika kondisi laut
mengalami cuaca buruk seperti halnya sekarang.
Untuk
tingkat pendidikan di dusun manangguh mengalami cukup kemajuan dari tahun ke
tahun, buktinya lulusan SMA semakin meningkat dari tahun sebelumnya yang mana
mereka sebelumnya mayoritas lulusan SMP. Akan tetapi dengan tingkad pendidikan
yang mereka miliki tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Salah
satu faktor kendalanya yaitu minimnya informasi yang masuk ke desa.
Untuk
pelayanan aparatur desa merupakan faktor penting dalam memajukan desa tersebut.
Masyarakat dusun manangguh merasa sudah cukup dengan pelayanan atau kinerja
aparatur desa tersebut yang khususnya bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
Dusun Seneng (Hasil Observasi mahasiswa KKN)
Dusun seneng merupakan dusun paling timur yang ada di desa Nepa dimana sebagian mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Ada juga nelayan. Penghasilan sehari-hari mereka tidak menentu, jika nelayan tergantung dari kondisi laut sedangkan untuk petani tergantung kondisi cuaca atau musim. Jika musim kemarau petani cenderung kesulitan dalam bercocok tanam. Pengairan merupakan salah satu faktor utama dalam keberhasilan mereka dalam bercocok tanam. Menanam jagung biasa mereka lakukan ketika musim hujan tiba. Pohon jagung sebenarnya hanya ditanam sebagai campuran atau tambahan, karena mayoritas lahan taninya ditanamkan kacang tanah.
Produk unggulan yang ada di dusun seneng yaitu ikan teri. Karena di dusun seneng terdapat gudang untuk penampungan ikan teri. Yang mana ikan tersebut mereka dapat dari para nelayan. Bukan hanya nelayan dusun seneng saja akan tetapi nelayan dari dusun nepa dan manangguh juga ditampung di gudang ini. Ikan teri mereka jual ke luar daerah yang katanya ada juga yang di ekspor ke luar negeri. Akan tetapi kekurangannya yaitu mereka hanya menjual dalam keadaan utuh, mereka tidak mengolah ikan-ikan tersebut menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Tingkat pendidikan masyarakat dusun seneng cukup mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Lulusan SMA semakin banyak dibanding tahun sebelumnya yang mana mereka hanya lulusan SMP. Akan tetapi dengan tingkat pendidikan yang mereka miliki tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Salah satu faktor kendala yaitu minimnya informasi dari dan lahan pekerjaan yang ada di daerah tersebut. Seandainya mereka mau mencari pekerjaan keluar daerah mungkin mereka tidak akan menganggur dengan lulusan yang mereka miliki saat ini.
Aparatur desa merupakan faktor penting dalam memajukan dusun tersebut. Masyarakat dusun seneng merasa kurang tersentuh oleh program-program desa yang khususnya bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Fasilitas umum seperti lampu jalan sangat mereka butuhkan saat ini guna menghindari tindak pencurian khusunya pencurian hewan ternak. Bantuan-bantuan pemerintah yang seharusnya ada tidak meraka terima sampai saat ini. Seperti halnya pengadaan mesin pembajak sawah yang seharusnya ada untuk masyarakat tapi tidak pernah ada, menurut informasi yang kami dapat mesin itu dijual bukannya di berikan untuk petani setempat.
Dusun Nepa (Hasil Observasi mahasiswa KKN)
Hasil beberapa observasi di dusun nepa ini mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan petani yang berkisar 70% berprofesi sebagai nelayan dan 25% petani 5% PNS. Masyarakat nelayan di dusun ini mayoritas memiliki pendapatan sekitar 1jt – 4jt Bulan, potensi perikanan di desa nepa cukup baik, dengan tangkapan unggulan ikan tongkol, teri, dan tenggiri pada musiman tertentu. Mayoritas nelayan di desa nepa masih menggunakan cara tradisional dalam proses pengkapan yang hanya memakai jarring dan pancing sebagai alat tangkapnya.
Masyarakat di dusun nepa yang berprofesi sebagai nelayan masih bisa di katakana tertingal yang rata-rata pendidikannya hanya setingkatan sekolah dasar (SD), masyarakat nelayan di dusun nepa memiliki kesulitan musiman yang mengurangi pendapatan mereka dalam memperoleh hasil tangkapan pada saat musim penghujan seperti saat ini, banyak nelayan yang terkendala dengan cuaca untuk melaut, hal ini menjadi permasalahan utama bagi nelayan untuk mendapatkan penghasilan tetap demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat nelayan dusun nepa sangat besar harapannya terhadap perhatian pemerintah untuk dapat membantu masyarakat nelayan dusun nepa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami para nelayan. Untuk sektor pertanian penduduk dusun nepa sudah terbilang dalam tahap berkembang yang mayoritas tingkat pendidikannya rata-rata SMA dan hasil tani mereka adalah jagung, Lombok, jambu mente, tomat, dan tebu yang rata-rata penghasilannya 2-5jt per panen (3 bulan). Di dusun nepa ini memiliki hasil pertanian unggulan yang telah menghasilkan produk jambu mente olahan yang telah dipasarkan sampai ke luar daerah.
Masyarakat di dusun nepa yang berprofesi sebagai PNS masih terbilang minim yang kemungkinan besar di sebabkan oleh minimnya minat masyarakat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang mendapatkan jumlah PNS yang hanya berjumlah kurang lebih 5% dari keseluruhan penduduk dusun nepa itupun PNS yang terdapat di dusun nepa adalah orang-orang pendatang.
Rabu, 21 Januari 2015
Bantuan Mengajar SD Desa Nepa
Proses belajar mengajar dilaksanakan di SDN Nepa 1, 2, dan 3, mengajar dilakukan oleh mahassiswa KKN kelompok 13. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-17 Januari 2015. Mengajar dimulai sekitar pukul 07.00 sampai selesai. Adapun materi yang kami sampaikan antara lain, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan SBK.
Hasil dari kegiatan belajar mengajar yang kita lakukan ialah siswa menjadi bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Dampak lain dari kegiatan ini adalah tercipatnya hubungan erat antara siswa dan mahasiswa KKN.
Kegiatan bantuan mengajar di SD ini mendapatkan respon positif dari kepala desa, warga, dan terutama para guru SDN 1, 2, dan 3. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon sangat baik dari siswa siswi di SDN masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)