Hasil beberapa observasi di dusun nepa ini mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan petani yang berkisar 70% berprofesi sebagai nelayan dan 25% petani 5% PNS. Masyarakat nelayan di dusun ini mayoritas memiliki pendapatan sekitar 1jt – 4jt Bulan, potensi perikanan di desa nepa cukup baik, dengan tangkapan unggulan ikan tongkol, teri, dan tenggiri pada musiman tertentu. Mayoritas nelayan di desa nepa masih menggunakan cara tradisional dalam proses pengkapan yang hanya memakai jarring dan pancing sebagai alat tangkapnya.
Masyarakat di dusun nepa yang berprofesi sebagai nelayan masih bisa di katakana tertingal yang rata-rata pendidikannya hanya setingkatan sekolah dasar (SD), masyarakat nelayan di dusun nepa memiliki kesulitan musiman yang mengurangi pendapatan mereka dalam memperoleh hasil tangkapan pada saat musim penghujan seperti saat ini, banyak nelayan yang terkendala dengan cuaca untuk melaut, hal ini menjadi permasalahan utama bagi nelayan untuk mendapatkan penghasilan tetap demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat nelayan dusun nepa sangat besar harapannya terhadap perhatian pemerintah untuk dapat membantu masyarakat nelayan dusun nepa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami para nelayan. Untuk sektor pertanian penduduk dusun nepa sudah terbilang dalam tahap berkembang yang mayoritas tingkat pendidikannya rata-rata SMA dan hasil tani mereka adalah jagung, Lombok, jambu mente, tomat, dan tebu yang rata-rata penghasilannya 2-5jt per panen (3 bulan). Di dusun nepa ini memiliki hasil pertanian unggulan yang telah menghasilkan produk jambu mente olahan yang telah dipasarkan sampai ke luar daerah.
Masyarakat di dusun nepa yang berprofesi sebagai PNS masih terbilang minim yang kemungkinan besar di sebabkan oleh minimnya minat masyarakat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang mendapatkan jumlah PNS yang hanya berjumlah kurang lebih 5% dari keseluruhan penduduk dusun nepa itupun PNS yang terdapat di dusun nepa adalah orang-orang pendatang.
Posting Komentar